Purpura adalah kondisi medis yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik Rajamahjong88 merah keunguan di kulit, akibat pecahnya pembuluh darah kecil (kapiler) di bawah permukaan kulit. Meski sering dianggap sebagai gejala ringan, purpura bisa menjadi tanda adanya gangguan serius dalam sistem peredaran darah atau kekebalan tubuh. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai penyebab, gejala, hingga cara pengobatan purpura.
Apa Itu Purpura?
Purpura bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu kondisi medis gates of hades pragmatic yang mendasarinya. Ukuran bintik purpura lebih besar dari petechiae namun lebih kecil dari ekimosis (memar besar). Warna bintik tidak memudar saat ditekan, dan sering kali muncul di tangan, kaki, atau bagian tubuh lainnya. Purpura terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
Purpura trombositopenik, yaitu kondisi akibat rendahnya jumlah trombosit (sel pembeku darah).
Purpura non-trombositopenik, terjadi meski jumlah trombosit normal, biasanya karena kelainan pembuluh darah.
Penyebab Purpura
Penyebab purpura sangat beragam dan dapat berkisar dari ringan hingga serius. Beberapa penyebab umum meliputi:
- Infeksi virus atau bakteri, seperti meningitis atau infeksi saluran napas atas.
- Kekurangan vitamin C (skorbut), yang memengaruhi kekuatan dinding pembuluh darah.
- Efek samping obat, misalnya antikoagulan (pengencer darah), aspirin, atau steroid.
- Gangguan autoimun, seperti lupus atau idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP).
- Leukemia dan gangguan darah lainnya, yang memengaruhi produksi sel darah.
- Cedera atau trauma, yang menyebabkan pecahnya kapiler di bawah kulit.
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Gejala utama purpura adalah munculnya bintik merah keunguan yang tidak hilang saat ditekan. Namun, beberapa gejala lain yang menyertai bisa menunjukkan kondisi yang lebih serius, seperti:
- Demam tinggi
- Kelelahan berlebihan
- Pendarahan pada gusi atau hidung
- Memar tanpa sebab yang jelas
- Nyeri sendi atau bengkak
Jika gejala-gejala tersebut muncul bersamaan dengan purpura, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Cara Mengobati Purpura
Pengobatan purpura tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Beberapa metode yang umum dilakukan antara lain:
- Istirahat dan pengobatan ringan, jika penyebabnya infeksi ringan atau efek samping obat tertentu.
- Kortikosteroid, digunakan untuk mengurangi peradangan pada kasus autoimun.
- Transfusi trombosit, jika jumlah trombosit terlalu rendah.
- Pengobatan penyakit yang mendasari, slot olympus misalnya terapi leukemia, lupus, atau defisiensi vitamin.
- Pemberhentian obat tertentu, jika purpura disebabkan efek samping pengobatan.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera kunjungi dokter jika purpura muncul secara tiba-tiba, membesar dengan cepat, atau disertai pendarahan abnormal dan gejala sistemik lainnya. Diagnosis dini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut, terutama jika disebabkan oleh gangguan darah serius.