Segini Durasi Tidur Ideal untuk Jaga Kesehatan Jantung
Tidur bukan sekadar aktivitas istirahat semata, melainkan bagian penting dalam menjaga kesehatan tubuh, termasuk jantung. Banyak judi bola online orang masih menganggap tidur sebagai kegiatan yang bisa dikompromikan dengan kesibukan sehari-hari. Padahal, durasi dan kualitas tidur memiliki peran krusial dalam menurunkan risiko penyakit jantung.
Hubungan Tidur dan Kesehatan Jantung
Penelitian menunjukkan bahwa tidur yang cukup membantu tubuh memperbaiki sel, menyeimbangkan hormon, dan mengatur tekanan darah. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko hipertensi, serangan jantung, dan gagal jantung. Sementara itu, tidur berlebihan juga berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan jantung, meskipun jarang terjadi dibanding kurang tidur.
Ahli kardiologi menekankan pentingnya slot gacor malam ini menjaga ritme sirkadian tubuh agar organ vital, termasuk jantung, berfungsi optimal. Ketika tidur terganggu, hormon stres seperti kortisol meningkat, yang dapat memicu peradangan dan kerusakan pada pembuluh darah.
Berapa Lama Durasi Tidur yang Ideal?
Menurut National Sleep Foundation, durasi tidur yang ideal berbeda berdasarkan usia:
-
Dewasa (18–64 tahun): 7–9 jam per malam
-
Lansia (65 tahun ke atas): 7–8 jam per malam
-
Remaja (14–17 tahun): 8–10 jam per malam
Bagi orang dewasa, tidur kurang dari 7 jam secara rutin dapat meningkatkan risiko hipertensi hingga 20–30%. Sedangkan tidur lebih dari 9 jam juga dikaitkan dengan kondisi kardiometabolik, termasuk obesitas dan diabetes, yang berpotensi memengaruhi kesehatan jantung.
Kuncinya bukan hanya durasi, tetapi juga kualitas tidur. Tidur nyenyak dan tidak terputus lebih bermanfaat dibanding tidur panjang namun sering terbangun. Gangguan tidur seperti sleep apnea juga berperan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Tips Memperbaiki Pola Tidur untuk Jantung Sehat
-
Tetapkan Jadwal Tidur Rutin: Tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari membantu menjaga ritme sirkadian tubuh.
-
Hindari Kafein dan Alkohol Sebelum Tidur: Kedua zat ini dapat mengganggu kualitas tidur.
-
Ciptakan Lingkungan Tidur Nyaman: Kamar gelap, sejuk, dan minim suara akan mendukung tidur lebih nyenyak.
-
Batasi Penggunaan Gadget: Cahaya biru dari layar smartphone atau laptop dapat menekan produksi hormon melatonin, sehingga mengganggu tidur.
-
Rutin Berolahraga: Aktivitas fisik membantu tubuh lebih rileks dan tidur lebih berkualitas, namun hindari olahraga berat sebelum tidur.
Kesimpulan
Tidur cukup dan berkualitas merupakan fondasi penting dalam menjaga kesehatan jantung. Orang dewasa disarankan tidur antara 7–9 jam setiap malam, sementara lansia sebaiknya tidur 7–8 jam. Perhatikan juga kualitas tidur, bukan hanya durasinya. Dengan menerapkan pola tidur sehat, risiko hipertensi, serangan jantung, dan masalah kardiovaskular lainnya dapat diminimalkan.
Menjaga jantung sehat bukan hanya soal pola makan dan olahraga, tetapi juga pola tidur yang konsisten. Jadi, jangan remehkan kekuatan tidur dalam mendukung kesehatan jantung Anda.
